Perlukah Memeriksakan Gigi Usai Puasa?

29-perkulah.jpg

29-perkulah.jpg

Kebiasaan mulut dan gigi kita akan berubah ketika memasuki bulan puasa. Mulut yang biasanya bekerja di siang hari seketika berhenti untuk mengunyah. Hal tersebut membuat kuman serta bakteri yang ada di mulut dan gigi berkembang biak secara pesat. Maka dari itu, pemeriksaan gigi setelah menjalankan ibadah puasa sangat disarankan.

Kapan harus memeriksa kesehatan gigi?

Pastikan kamu melakukan perawatan gigi selama satu kali dalam enam bulan. Perawatan ditujukan agar kesehatan gigi tetap terjaga dan mencegah terjadinya sakit di gigi dan mulut serta mencegah penyakit yang disebabkan oleh gigi dan mulut.

Di momen Ramadan, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Dokter Gigi adalah tepat 1 hari setelah perayaan lebaran. Hal tersebut karena gigi dan mulut mengalami perubahan penggunaan selama satu bulan dan juga makan banyak saat lebaran.

Kenapa harus memeriksa kesehatan gigi?

Seperti fungsi tubuh yang yang lain, gigi berperan penting dalam proses pencernaan manusia. Kesehatan gigi pun hukumnya wajib untuk dilakukan. Pada saat berpuasa, orang-orang cenderung malas untuk menggosok gigi. Alasannya karena mulut jarang mengkonsumsi makanan dan beropini jika mulut tetap bersih. Faktanya tidak seperti itu.

Musuh besar orang-orang pada saat berpuasa adalah bau mulut yang menghantui di siang hari. Bau mulut justru disebabkan oleh mulut yang kosong atau tidak melakukan aktivitas. Sisa makanan yang bersembunyi di sela-sela rongga mulut atau gigi akan mengalami pembusukan dan menciptakan bau yang tidak sedap dari mulut.

Membersihkan gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi tidaklah cukup. Mouthwash atau obat kumur harus digunakan untuk mencegah dan mengusir bakteri yang bersarang di mulut. Bakteri tersebut dapat mengganggu kesehatan mulut.

Untuk mengurangi resiko kerusakan gigi, penggunaan mouthwash sangat direkomendasikan setelah menggosok gigi. Mengapa berkumur direkomendasikan? Karena sikat gigi saja tidak cukup. Gunakanlah Listerine ® yang sudah teruji studi klinis sebagai mouthwash yang ampuh dan aman. Listerine ® juga menjadi satu-satunya produk mouthwash yang mampu menembus lapisan BIOFILM plak (lapisan tipis lengket tidak beraturan yang awalnya terbentuk dari

campuran bakteri yang berasal dari air ludah) dan juga efektif membunuh kuman yang bersembunyi (Survei online LISTERINE® Indonesia Januari 2015).

Faktanya, 33% orang Indonesia memiliki masalah dengan bau mulut. Gunakanlah LISTERINE ®FRESHBURST yang mampu menghilangkan plak dan bau di mulut kamu. LISTERINE ®FRESHBURST mampu menjadi solusi bau mulut di bulan puasa.

Jika kamu ingin mendapatkan perlindungan ekstra, gunakanlah LISTERINE® MULTI PROTECT ZERO untuk berkumur setelah sikat gigi selama bulan Ramadan. LISTERINE® MULTI PROTECT ZERO terbukti secara klinis dapat membantu dalam merawat gusi menjadi sehat dan gigi yang kuat dalam waktu tiga minggu. LISTERINE® MULTI PROTECT ZERO juga memiliki rasa yang lebih dan dijamin dapat membuat kamu lebih nyaman dalam pemakaian. Enam manfaat lain yang kamu dapatkan dengan menggunakan LISTERINE® MULTI PROTECT ZERO adalah melawan 99,9% kuman, mengurangi plak hingga 56%, mencegah terbentuknya tartar, mencegah gigi berlubang, memberikan nafas segar, dan menjaga kesehatan gusi.

Sekarang kamu jadi tahu, bahwa saat yang paling tepat untuk mengunjungi dokter gigi adalah tepat beberapa hari setelah setelah hari raya Idul Fitri. Untuk mengurangi resiko sakit pada gigi dan menjaga kesehatan mulut dan gigi, gunakan LISTERINE® yang telah diakui Asosiasi Kedokteran gigi di berbagai negara & Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) sebagai mouthwash yang ampuh dan aman setelah menggosok gigi.