Skip to main content

Bagaimana Cara Mencegah Sariawan?

Sariawan yang terasa nyeri bisa mengganggu Anda saat mengunyah makanan atau bicara. Untuk mencegah sariawan, Anda perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Upaya tersebut tidak cukup hanya dengan menyikat gigi.

Sariawan atau munculnya luka yang nyeri di mulut, lidah, atau bibir adalah salah satu keluhan yang cukup sering terjadi. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sariawan, antara lain:

  • Cedera, misalnya lidah, bibir, atau pipi bagian dalam tidak sengaja tergigit

  • Pemakaian kawat gigi

  • Stres

  • Kekurangan nutrisi

  • Penyakit tertentu, seperti infeksi dan penyakit autoimun

  • Kebiasaan merokok atau mengonsumsi makanan yang pedas dan asam

Selain penyebab di atas, sariawan juga biasanya muncul akibat kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga. Meski bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau minggu, sariawan lebih baik dicegah agar tidak menimbulkan gangguan dalam aktivitas Anda sehari-hari.

https://www.listerine.co.id/sites/listerine_id/files/2._kiat_mudah_menjaga_kesehatan_gigi_dan_mulut_untuk_cegah_sariawan-min.jpg

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga dapat menyebabkan kuman mudah berkembang biak di dalam mulut dan menyebabkan infeksi. Nah, sariawan dapat muncul ketika infeksi kuman ini menimbulkan peradangan dan luka di rongga mulut.

Jika tidak segera ditangani, sariawan bisa bertambah banyak atau bertambah parah hingga menyebabkan demam dan bahkan infeksi yang berat, seperti selulitis.

Tidak cuma sariawan, kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan masalah gusi. Kedua masalah tersebut lambat laun.

dapat menyebabkan munculnya penyakit yang lebih serius, seperti periodontitis, bahkan penyakit jantung atau stroke.

Oleh karena itu, merawat kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dilakukan agar Anda terhindar dari sariawan dan berbagai masalah di atas.

Tips Merawat Gigi dan Mulut untuk Mencegah Sariawan

Menggosok gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan menjelang tidur malam adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Namun, menyikat gigi saja tidak cukup. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh, Anda juga perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Gunakan benang gigi ( dental floss )

Sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi sering kali tidak terjangkau oleh sikat gigi.  Nah , penggunaan benang gigi bisa menjadi solusi untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa membersihkan gigi dengan benang gigi tidak boleh asal-asalan. Jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati, pemakaian benang gigi justru bisa menyebabkan gusi luka dan berdarah.

Cara yang benar adalah dengan melilitkan benang pada kedua jari tengah dan pegang erat sisa benang gigi dengan ibu jari dan telunjuk, lalu masukkan benang gigi di sela-sela gigi dan gerakkan benang naik turun secara perlahan.

2. Gunakan obat kumur ( mouthwash )

Selain menggunakan benang gigi, berkumur dengan  mouthwash  atau obat kumur juga dapat membantu menyingkirkan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Selain membersihkan gigi dan mulut, berkumur dengan  mouthwash  dapat membuat napas lebih segar dan tidak bau mulut.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari  mouthwash , Anda bisa berkumur menggunakan Obat Kumur Antiseptik  LISTERINE® selama 30 detik secara teratur.

Obat Kumur Antiseptik  LISTERINE® hadir dengan dua varian rasa yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Untuk rasa yang lebih kuat, Anda bisa menggunakan varian  LISTERINE® Antiseptic mouthwash Cool Mint . Bila Anda menyukai rasa yang lebih ringan, gunakan varian  LISTERINE® Antiseptic mouthwash Zero .

LISTERINE® mengandung beberapa jenis minyak esensial, yaitu  thymol, menthol, methyl salicylate , and  eucalyptol , yang mampu mengurangi 99,9% kuman penyebab bau mulut, plak dan gusi bermasalah karena kuman.

3. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B12, folat, dan zat besi, dapat meningkatkan risiko munculnya sariawan. Oleh karena itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi mengandung beragam nutrisi, termasuk ketiga vitamin dan mineral tersebut.

4. Hindari makanan pemicu sariawan

Makanan yang pedas, asam, dan panas dapat menyebabkan iritasi di mulut dan memicu munculnya sariawan. Jadi, batasilah konsumsi makanan-makanan tersebut.

Selain melakukan perawatan gigi di rumah, Anda juga harus rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya masalah pada gigi dan rongga mulut, seperti gigi berlubang, masalah gusi, bahkan kanker mulut.

Yuk , jaga kesehatan gigi dan rongga mulut dengan melakukan beberapa tips di atas sebagai bagian dari rutinitas Anda sehari-hari.

Referensi:

Erazo, D. & Whetstone, D.R. NCBI Bookshelf (2019). Dental Infections.

Lynch, et al. (2018). The Effects of Essential Oil Mouthrinses With or Without Alcohol on Plaque and Gingivitis: a Randomized Controlled Clinical Study. BMC Oral Health. 18, pp. 6.

Dagli, et al. (2015). Essential Oils, Their Therapeutic Properties, and Implication in Dentistry: A Review. Journal of International Society of Preventive & Community Dentistry. 5(5), pp. 335–340.

American Dental Association (2019). Oral Health Topics. Mouthwash (Mouthrinse).

American Dental Association (2019). Oral Health Topics. Oral-Systemic Health.

Mouth Healthy, American Dental Association. 5 Steps to a Flawless Floss.

Mouth Healthy, American Dental Association. Mouth Sores.

American Heart Association (2018). Bad Tooth-brushing Habits Tied to Higher Heart Risk.

National Health Service UK (2019). Common Health Questions. Why Should I Use Dental Floss?

Cleveland Clinic (2019). Canker Sores.

Mayo Clinic (2019). Oral Health: A Window to Your Overall Health.

Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Canker Sores.

Cafasso, et al. Healthline (2018). Everything You Need to Know About Dental and Oral Health.

Khan, A., Solan, M., & Jewell, T. Healthline (2016). Painful Sensation? Could Be a Canker Sore.

Mirowski, G.W. Medscape (2018). Drugs & Diseases. Aphthous Stomatitis.

Hennessy, B.J. Merck Manual Professional Version (2018). Recurrent Aphthous Stomatitis.

Davenport, T. Verywell Health (2019). Facts You Should Know About Your Oral Health.

WebMD (2019). Canker Sore (Aphthous Ulcer).

WebMD (2019). Your Guide to Dental Care Products.