Tanda Gigi Berlubang dan Cara Mencegahnya

Setelah menyikat gigi dan berkumur, coba deh cek kondisi gigi kamu dengan cara bercermin. Apakah kondisi gigimu mulai terlihat hitam di bagian lekuk gigi? Nah, menurut drg. Oktri ini tandanya kamu mengalami gigi berlubang atau karies, lho. Kalau dibiarkan, lubang pada gigi bisa semakin dalam dan membesar yang bisa menyebabkan rasa nyeri. Ini pastinya bisa membuatmu jadi bad mood seharian dan bahkan nggak bisa menikmati liburan.

Jadi, gimana solusi mengatasi gigi berlubang dan mencegah gigi lainnya agar tidak mengalami hal yang sama? Pertama, kamu mesti cek dulu kondisi lubang pada gigi. Apakah lubangnya baru sampai di lapisan email, dentin, atau sudah semakin dalam ke bagian pulpa. Ini penting supaya kamu bisa melakukan cara perawatan yang tepat. Kira-kira lubang di gigi kamu sudah sampai lapisan mana, ya?

• Email

Ini lapisan terluar gigi yang berwarna putih. Nah, ketika lubang gigi masih berada di lapisan email, biasanya kamu belum merasakan sakit atau ngilu. Tapi, lewat lubang ini sisa makanan bisa masuk ke dalamnya dan berisiko membuat kondisi lubang semakin dalam dan meluas.

• Dentin

Lapisan ini terletak di bagian tengah gigi yang berwarna kuning dan terdiri dari saluran-saluran tubuli dentin yang peka terhadap rangsang panas, dingin, serta asam. Kalau kamu merasa ngilu saat konsumsi minuman atau makanan yang dingin, panas, atau asam, berarti lubang di gigimu sudah sampai ke lapisan dentin.

• Pulpa

Ini bagian gigi paling dalam yang berisi pembuluh darah dan saraf. Jika lubang sampai ke lapisan pulpa, kamu bakal merasakan nyeri yang luar biasa.

Cara Merawat Gigi Berlubang

Kalau gigi sudah terlanjur berlubang, gimana cara merawatnya? Apakah harus dicabut? Eits... belum tentu semua gigi yang berlubang itu harus dicabut, yang penting kamu harus segera konsultasi dengan dokter. Nih, drg. Oktri punya solusi untuk merawat gigi berlubang.

1. Kalau lubang masih sampai email, kamu cukup satu kali melakukan perawatan ke dokter gigi. Di klinik, gigi yang berlubang akan dibersihkan, lalu ditutup dengan tambalan permanen yang bentuknya nanti menyerupai gigi aslinya.

2. Lubang gigi sudah sampai dentin? Oleh dokter, gigi kamu akan diobservasi. Jika bisa ditutup tambalan permanen, berarti kamu cukup melakukan perawatan sekali di klinik gigi. Namun kalau masih sakit, biasanya gigi akan ditutup tambalan sementara. Setelah itu, pada pertemuan berikutnya akan ditambal permanen.

3. Nah, kalau lubang sudah sampai lapisan pulpa, gigi kamu akan dibedah, lalu dibersihkan saluran akarnya satu persatu sampai semua infeksi di ujung akarnya mengecil, dan sudah tidak ada keluhan rasa sakit. Setelah itu, gigi diisi dengan bahan pengisi dan ditutup dengan tambalan permanen. Proses ini membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima kali perawatan ke dokter gigi.

Cara Mencegah Gigi Berlubang

Supaya gigi nggak berlubang pastinya kamu harus lebih rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Setelah menyikat gigi, kamu juga butuh berkumur menggunakan mouthwash untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi dan area tersempit dalam rongga mulut. Salah satunya dengan cara berkumur menggunakan LISTERINE® MULTI PROTECT ZERO yang terbukti klinis melawan 99,9% kuman penyebab plak dan gigi berlubang berkat kandungan 4 minyak esensial di dalamnya. Dengan rasa yang ringan di mulut, antiseptik mouthwash ini bisa membantu merawat gigi lebih kuat dan gusi sehat dalam 3 minggu.

Ayo, jangan mager buat menjaga kesehatan mulut dan mencegah gigi berlubang. Soalnya, dengan memiliki gigi dan mulut yang sehat bisa membuatmu #BeraniTunjukinDirimu!

*) Drg. Oktri Manessa adalah founder dari OMDC Dental Clinic, sebuah klinik sosial yang mengusung misi sosial untuk membuat senyum masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dengan harga yang terjangkau. Saat ini, drg. Oktri bersama OMDC telah melayani lebih dari 12.000 pasien, serta memimpin lebih dari 30 dokter gigi dan dokter gigi spesialis dengan didukung oleh 60 inspiring team.