Skip to main content

4 Cara Mengatasi Gigi Kuning Karena Kopi

cara-menghilangkan-plak-pada-gigi-untuk-penikmat-kopi

Menyeruput secangkir kopi di pagi hari, mungkin jadi salah satu ritual sebelum mulai kerja atau kuliah, ya? Kopi memang bisa jadi teman setia, yang membuat kamu semangat untuk menjalani hari. Tapi, ternyata minuman yang beraroma kuat dan berwarna pekat ini lebih berisiko menyebabkan plak, yang bisa membuat noda kuning di gigi. Nah,  cara menghilangkan plak pada gigi , tidak cukup hanya dengan menggosok gigi saja. Kamu sebagai penikmat kopi, perlu mengubah kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi, mulai tahun ini.

Kenapa sih, kopi itu bisa menyebabkan plak dan membuat warna putihnya jadi pudar? Salah satu penyebabnya adalah kandungan senyawa asam yang ada di dalam kopi. Larutan kopi yang mengandung unsur asam, lebih mudah masuk dan terperangkap di dalam email gigi yang terdiri dari lapisan kristal berpori. Jika dibiarkan, bisa berubah menjadi plak, akibat bakteri yang hidup di dalam mulut.

Buat kamu penggemar kopi,  masalah pada gigi  seperti plak dan warna gigi yang kekuningan, bisa jadi hal yang paling sering dialami. Daripada memilih berhenti menikmati kopi, lebih baik atasi dengan melakukan hal sederhana ini:

  • Kurangi Minum Kopi

Berapa kali kamu minum kopi dalam sehari? Mungkin untuk setiap harinya, kamu bisa kurangi konsumsinya menjadi dua kali saja sehari. Misalnya satu cangkir di pagi hari, dan satu cangkir lagi di sore atau malam hari. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalisir terbentuknya plak akibat sisa minuman kopi yang tertinggal di lapisan email gigi.

  • Lebih Sering Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur seperti apel, pir, dan wortel, tak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga bisa jadi salah satu  cara menghilangkan plak pada gigi . Sebab, saat kamu mengunyah buah dan sayur yang kaya serat, dapat memicu produksi saliva (air liur) di dalam mulut. Banyaknya saliva yang muncul, bisa bantu menetralisir unsur asam dari sisa kopi yang tertinggal di sekitar gigi. Jadi, setelah makan atau saat ngemil, jangan lupa untuk melahap buah dan sayur, ya.

  • Mengunyah Permen Karet Bebas Gula

Sama seperti mengunyah apel, mengunyah permen karet bebas gula juga dapat meningkatkan produksi saliva di dalam mulut, yang tugasnya membunuh bakteri penyebab plak. Permen ini jadi salah satu sahabat baik buat kamu yang hobi minum kopi.

  • Berkumur dengan  Mouthwash  

Cara lain yang nggak ribet untuk bantu menghilangkan plak gigi, yaitu dengan rutin berkumur minimal dua kali sehari setelah menyikat gigi.  Mouthwash   LISTERINE® Fresh Citrus , bisa jadi andalan kamu untuk berkumur. Kandungan antiseptik dan rasa buahnya yang segar, dapat bantu melawan kuman penyebab plak dan bau mulut.

Nggak sulit kan, memulai kebiasaan sederhana untuk menjaga kesehatan gigi kamu dari bahaya bakteri penyebab plak? Jangan sampai plak gigi yang timbul akibat minuman kopi lama-lama jadi mengeras.  Cara menghilangkan plak gigi yang sudah mengeras  sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter gigi.

Nah, menggosok gigi saja belum efektif untuk membunuh bakteri penyebab plak. Faktanya 46% orang di Indonesia, merasa memiliki plak meskipun rajin menyikat gigi dua kali sehari. Jadi, kamu bisa ikuti  cara menghilangkan plak pada gigi  dengan cara simpel ini, supaya bisa merasa semakin percaya diri di tahun yang baru!

Artikel Terbaru

untuk-pemula-kenali-4-produk-image

Tips Memilih Jenis Listerine dan Fungsinya

Kamu merasa sudah membersihkan gigi dengan maksimal. Minimal kamu menyikat gigi dua kali dalam sehari dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Tapi, belakangan ini kamu menyadari kalau ternyata bau mulutmu tidak sesegar biasanya? Hmm… jangan-jangan ini disebabkan adanya plak

3-cara-atasi-sakit-gigi-image

4 Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang

Pernah tidak kamu merasakan gigi cenat-cenut sampai kepala kamu pusing? Atau, ketika lagi ngobrol santai, tahu-tahu area gigi tertentu terasa ngilu dan seperti ada aliran listrik yang menyengat sampai ke kepala? Kalau pernah, jangan-jangan gigi kamu berlubang, sobat! Tapi apa sih yang